Monday, February 21, 2011

Hukum OHM

Mari kita kenalan sama hukum OHM untuk lebih mengenal yang namanya elektronika analog hoho.
siap om?

Ø  Hukum Ohm


Kalau antara dua kutub positif dan kutub negatif dari sebuah sumber tegangan kita hubungkan dengan sepotong kawat penghantar, maka akan mengalir arus listrik dari kutub positif ke kutub negatif. Arus ini mendapat hambatan dalam penghantar itu. Dari peristiwa diatas dapat diketahui bahwa ada hubungan antara arus yang mengalir dalam hambatan kawat dan adanya sumber tegangan. Besarnya arus listrik yang mengalir tergantung dari besarnya hambatan kawat. Semakin besar hambatan kawat, maka semakin kecil arus yang mengalir. Apabila sumber listrik bertegangan 1 volt dihubungkan dengan hambatan sebesar 1 Ohm, maka arus yang mengalir sebesar 1 amper.



Dalam penyelidikannya George Simon Ohm (ahli ilmu fisika dari Jerman) menemukan bahwa arus listrik yang mengalir alam hambatan akan bertambah besar jika tegangan dinaikkan, sementara nilai hambatannya tetap.
Dari uraian diatas dapat dituliskan rumus hukum Ohm, yaitu :
U = I x R
 dimana :
U      = tegangan dalam satuan volt
I        = arus dalam satuan amper
R       = hambatan dalam satuan Ohm



Contoh :
1.       Sebuah accu 12 volt dihubungkan dengan sebuah lampu yang mempunyai hambatan 24 ohm. Berapakah arus yang mengalir didalam lampu ?


Jawab :                
,          à ; maka arus yang mengalir sebesar 0,5 A
2.       2 buah resistor dipasang secara seri dengan hambatan R1 4 Ohm dan R2 6 Ohm, dengan tegangan sebesar 12 volt. Hitunga besarnya arus yang mengalir pada kedua hambatan tersebut !
Jawab :
R total = R1 + R2 à R total = 4 + 6 àmaka R total = 10 ohm;
Jadi arus yang mengalir =  
3.       3 Buah resistor dipasang secara paralel dengan besarnya hambatan R1 = 4 ohm, R2 = 2 ohm dan R3 = 2 ohm, dipasang pada tegangan sumber sebesar 12 volt. Hitung : a) Hambatan totalnya ! b) Arus Totalnya ! c) Arus yang mengalir pada tiap-tiap hambatan tersebut !

Jawab :
a)        à
b)       
c)       I total = I1 + I2 + I3, dimana

Catatan :
1)         Resistor/hambatan jika di sambung secara seri maka hambatannya akan semakin besar;
2)          Resistor/hambatan jika di pasang paralel maka hambatannya semakin kecil;
3)         Rangkaian seri berlaku : Arus di setiap hambatan adalah sama, tetapi tegangan berbeda;
4)         Rangakain paralel berlaku : Arus yang mengalir disetiap hambatan tergantung besar hambatan dan tegangan sama.

No comments:

Post a Comment