Saturday, June 28, 2014

Prinsip-Prinsip Ibadah

assalamualaikum waarohmatullohi wabarokatu.
alhamdulillahirobbil alamin, wabihinastainu 'ala umuriddun ya waddin, wassolatu wassalamu 'ala asrofil mursalin, wa alihi, washohbihi ajma'in. amma ba'du.
segala puji dan syukur kita panjatkan hanya bagi Allah  tuhan semesata alam,  sholawat serta salam pun tak lupa kita panjatkan kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW, keluarganya, shabat2nya, tabi'i tabi'inya dan pengikutnya yang menjalankan dan mengamalkan ajaran beliau.
semoga kita yang semua yang disinipun akan mendapatkan syafaat diyaumul akhir nanti.



hadirin yang dimulyakan Allah, saat ini saya ingin menuliskan tentang prinsip-prinsip ibadah yang kemarin saya dapatkan dari tempat pengajian.
pertama tama mari kita bahas tentang pengertian ibadah menurut beberapa versi...
menurut bahasa, etomologis ibadah diambil dari kata abada ya' budu, 'abdan fahua a'aabidun. kata abid artinya budak atau hamba, yaitu seseorang yang tidak memiliki apa-apa, harta dirinya milik tuannya dan menghindarkan murkanya.
==>>hamba atau budak yang dimaksud disini adalah kita sebagai manusia hakikatnya tidak memiliki apapun, bahkan semua yang saat ini ada dalam tubuh kita bahkan hingga bagianyang ter kecil dari tubuh kita bukanlah milik kita sendiri, namun itu semua milik Allah, dengan menyadari hal itu maka kita akan merasa diri kita ini adalah seorang hamba atau budak yang harus tunduk kepada tuannya yaitu Allah SWT. Tunduk dan cinta kepada Allah adalah tujuannya, melaksanakan perintahnya dan menjauhi apa-apa yang menjadi larangannya.
==>>Ibadah itu Atta'a atau taat. jadi seseorang dikatakan beribadah jika dia sudah taat kepata tuntunan Allah SWT dan menjauhi segala larangannya :D
==>>ibadah itu khuduk atau tunduk, Tunduk hanya kedapa Allah, dengan kita tunduk maka kita akan mengikuti segala yang diperintahkan Allah kepada kita :D
==>>ibadah itu adzul atau hina, kenapa ibadah dikatakan hina?? karena kita harus merasa menjadi orang paling hina di hadapan Allah dengan menyadari kita tidak memiliki sesuatu apapun tanpa Seijin Allah dan Allah dapat mengambil kembali segala yang Dia berikan kepada kita dengan sekejap mata saja, jadi ketika seseorang beribadah maka dia akan merasa hina dihadapan Allah.  dan jika seseorang tidak merasa hida diahadapan Allah maka orang itu tidak akan beribdaha dengan sungguh-sungguh kepada Allah.
==>> ibadah Attanasub atau ketaatan, dimana setiap orang yang Taat kepada Allah SWT pastilah dia akan Taat dengan segala apa yang diperintahkan kepadanya,.
==>>ibnu Taini mengatakan ibdaha adalah puncak ketaatan dan ketaatan didalamnya ada rasa cinta.
==>>muhammaddiyah ibadah adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan perintah, menjauhi larangan, mengamalkan semua yang diperkenankan.

ibadah itu ada 2 yaitu ibadah khusus dan ibadah umum (ibadah mahdhah dan  ghoiru mahdhah)

ibadah khusus adalah ibadah yang didalamnya sudah ada aturan dan cara pelaksanaannya.
contoh ibadah khusus adalah sholat, puasa, dll.
contoh ibadah umum adalah menuntut ilmu,  pengajian dll

6 prinsip ibadah :
1. harus hanya menyembah Allah.
    dijelaskan dalam surat Alfatihah ayat 5, annisa ayat 36.
2. Ibadah tanpa perantara. jadi jika kita berdoa jangan minta diwakili oleh orang lain yang kita sendiri belum     tau kesolehannya :D
3.  ibadah harus ikhlas semata mengharap ridha Allah.
     karena hanya dengan ridha Allah kita bisa mendapatkan semua yang dilimiki Allah.
4.  ibadah harus sesuai dengan tuntunan yaitu al-quran dan assunah shohehah
5. seimbangkan antara unsur jas mani dan rohani / akhirat dan dunia. seperti yang dikatakan allah dalam surat al Qosos. ayat 77 yang artinya:
"Dan tuntutlah dengan harta kekayaan yang telah dikurniakan Allah kepadamu akan pahala dan kebahagiaan hari akhirat dan janganlah engkau melupakan bahagianmu (keperluan dan bekalanmu) dari dunia dan berbuat baiklah (kepada hamba-hamba Allah) sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu (dengan pemberian nikmatNya yang melimpah-limpah) dan janganlah engkau melakukan kerosakan di muka bumi sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang berbuat kerosakan".
6.  mudah dan meringankan.
  Allah tidak membebankan segala sesuatu melainkan sesuain dengan kemampuan hamba-Nya tersebut. tidak ada paksaan dari Allah untuk kita beribadah jika MEMANG KITA TIDAK SANGGUP. contoh sholah diwajibkan berdiri BAGI YANG MAMPU UNTUK MELAKSANAKANNYA SAMBIL BERDIRI JIKA TIDAK. laksanakanlah sholat sambil duduk BAGI YANG MAMPU MELAKSANAKANNYA JIKA TIDAK laksanakanlah sholat sambil berbaring BAGI YANG MAMPU MELAKSANAKANNYA dan jika berbaring saja sudah tidak mampu maka Allah tidak mewajibkan orang tersebut untuk sholat kenapa??? karena orang yang sudah tidak bisa berdiri, tidak bisa duduk, tidak bisa berbaring kemungkinan orang yang sedang koma atau titik :D

terimakasih... ini yang saya dapat dari pengajian kemarin meskipun versinya jadi berbeda karena yang nulis saya dg kata2 saya sendiri hehe..

No comments:

Post a Comment